Scabies (Gudik)

Apakah skabies/gudik?

Penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau “Sarcoptes scabei Var.Hominis”.
Berbentuk bulat,lonjong dan datar di bagian perut.
Berukuran sangat kecil (300-450 micron untuk tungau betina,sedangkan untuk tungau jantan lebih kecil),tidak terlihat oleh mata telanjang.
Mempunyai 4 pasang kaki,bergerak dengan kecepatan 2,5 cm/menit di permukaan kulit.

Sarcoptes scabiei:

Setelah dibuahi oleh tungau jantan,tungau betina akan menggali terowongan di permukaan kulit untuk tempat tinggalnya serta meletakkan telurnya.
Di dalam terowongan ini, masa hidup tungau betina selama 30 hari dan masa hidup tungau jantan lebih singkat.
Di luar tubuh manusia, tungau ini hanya dapat hidup selama 2-3 hari.
Periode paling lama tungau dapat bertahan hidup di luar kulit manusia adalah 14 hari pada udara lembab dengan suhu 12 derajat celcius.

Siapa saja yang dapat menderita penyakit ini?

Bagaimana seseorang bisa menderita penyakit ini?

Dipengaruhi oleh faktor:

Hygiene buruk dan kurangnya pengetahuan.
Kepadatan penghuni yang tinggi.
Keadaan sosial ekonomi yang rendah.
Pada kelompok dewasa muda penularan terjadi karena kontak seksual yang bersifat promiskuitas(bergonta-ganti pasangan).
Pada anak-anak penularan terjadi melalu kontak kulit dengan kulit.

Bagaimana gejala penyakit?

Gejala utama adalah gatal di malam hari (karena aktivitas tungau meningkat pada suhu kulit yang lembab).
Terdapat bintik-bintik yang gatal di sela-sela jari tangan,lipat siku dan lutut,pergelangan tangan,sekitar puting susu,pusar penis,ketiak,perut serta bokong.

Bagaimana cara pengobatan penyakit ini?

Pemberian skabisid topikal.
Pemakaiannya dengan cara dioleskan ke seluruh tubuh kecuali pada wajah.
Obat tersebut harus dibersihkan secara menyeluruh setelah periode waktu yang dianjurkan.
Pagi hari setelah pemakaian skabisid topikal, pakaian,sprei dan handuk harus dicuci dengan air panas untuk membunuh kutu.
Meskipun penyakit telah diobati secara adekuat,rasa gatal dapat bertahan selama beberapa bulan.
Seluruh anggota keluarga/ pasangan seks yang memiliki gejala harus diterapi.

Dapatkan Update Seputar Dunia Medis