Herpes Simpleks Genitalis – Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
Apakah Herpes Simpleks Genitalis itu?
Herpes Simpleks Genitalis adalah suatu penyakit infeksi pada kelamin yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV). Penyakit ini bersifat kambuhan.
Bagaimana seseorang bisa mendapatkan penyakit ini?
Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak seksual baik secara genital-genital (kelamin ke kelamin), oral-genital (mulut ke kelamin), maupun genital-oral (kelamin ke mulut).
Apa saja gejala dan tanda penyakit ini?
Penyakit ini dapat dibedakan antara episode yang pertama dan episode kambuhan.
- Episode pertama:
Gejala biasanya lebih berat. Biasanya didahului dengan rasa terbakar dan gatal di daerah kelamin beberapa jam sebelum timbulnya kelainan kulit yang berupa bintil-bintil berair yang mudah pecah lalu menimbulkan lecet di beberapa tempat seperti terlihat pada Gambar 1 dan Gambar 2. Setelah kelainan di kulit timbul, dapat disertai dengan gejala-gejala seperti: lemas, demam, nyeri otot dan kelenjar getah bening setempat dapat membesar dan nyeri pada perabaan.
- Gejala yang timbul biasanya lebih ringan dengan penyembuhan yang lebih cepat.
Apa saja faktor pencetus kekambuhan?
Adanya demam, menstruasi, stres, gangguan saluran cerna, paparan sinar matahari, maupun adanya trauma lokal, dipercaya dapat memicu kekambuhan penyakit ini.
Bagaimana cara pengobatan penyakit ini?
Pengobatan untuk penyakit ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Pengobatan pencegahan:
Meliputi penjelasan kepada pasien tentang penyakitnya, psikoterapi dan proteksi individual.
- Pengobatan non-spesifik:
Meliputi pengobatan untuk gejala-gejala yang menyertai herpes seperti demam, nyeri dan gatal.
- Pengobatan spesifik:
Pemberian obat-obat antivirus terhadap virus herpes.
Meskipun secara fisik dan emosional penderita akan merasa nyeri, namun Herpes Simpleks Genitalis bukan suatu penyakit yang serius, pengobatan secara dini dan tepat memberikan harapan yang lebih baik, dimana masa perlangsungan penyakitnya lebih singkat dan kekambuhan yang lebih jarang.